Main Article Content

Amelia Naim Indrajaya Wiwiek M Daryanto Dety Nurfadilah Yulita Fairina Susanti

Abstract

Bencana alam gempa bumi yang menimpa Cianjur menyebabkan rusaknya sendi kehidupan sebagian warga Cianjur. Infrastruktur hancur, rumah rubuh, sumber mata air menjadi kering serta terlebih adalah goncangan batin akibat kehilangan orang-orang yang dicintai. Tanggal 8 Desember 2022 tim melakukan program Manajemen Pasca Bencana melalui Focus Group Discussion dan menganalisa akar masalah utama yang harus dipecahkan dan belum tertangani dan hasilnya menunjukkan kebutuhan akan perbaikan fasilitas Mandi Cuci Kakus (WC), pembuatan sumber air bersih, serta pelaksanaan spiritual healing pada guru-guru dan masyarakat. Mulai tanggal 11 Desember 2022, tim melaksanakan pengabdian masyarakat di desa Gasol, SMK Permata Insan dan YPI Raudhatul Muttaqin. Tim mitra untuk renovasi MCK Permata Insan dan pengadaan sumber air di YPI Raudhatul Muttaqin bekerja secara simultan. Pada tanggal 14 Desember tim mengadakan pelatihan Spiritual Healing kepada guru-guru dan masyarakat di Tenda Darurat desa Gasol. Program Train of the Trainer (TOT) Spiritual Healing kemudian berlanjut secara virtual, dan peserta melakukan Spiritual Healing melalui program Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) untuk membantu korban bencana. Melalui post test dan informasi dari peserta TOT terlihat bahwa program Spiritual Healing telah terlaksana dengan baik. Pengadaan air dan perbaikan MCK juga berjalan dengan baik seperti yang terlihat pada saat Monitoring dan Evaluasi.

Article Details

Section
Articles