Main Article Content

Frangky Selamat Hetty Karunia Tunjungsari Bagus Mulyawan Chairy Chairy

Abstract

Krisis ekonomi yang dipicu oleh krisis kesehatan telah menciptakan banyak masalah bagi pelaku UKM di Indonesia. Berubahnya pola konsumsi masyarakat karena melemahnya daya beli konsumen diikuti dengan ketakutan mengkonsumsi sejumlah produk karena virus COVID-19, memunculkan gelombang penutupan usaha pada berbagai skala, dari mikro hingga besar. Sektor usaha kuliner salah satunya. Usaha nasi minyak yang merupakan makanan khas Jambi turut merasakan dampak tersebut. Berubahnya kondisi memaksa UKM tersebut mengubah cara pemasaran agar dapat bertahan. Cara luring dengan pengemasan produk seadanya tidak dapat dipertahankan, jika ingin bertransformasi dengan cara daring. Kegiatan PKM ini dilakukan untuk membantu UKM binaan agar dapat bertahan dalam situasi saat ini melalui pengembangan kemasan produk. Kemasan produk yang bagus dapat  dimanfaatkan untuk aktivitas pemasaran daring,  yang  diperkirakan akan semakin intens pemanfaatannya sekalipun pandemi telah berakhir.

Article Details

Section
Articles